Ilmu Tajwid merupakan ilmu yang memperlajari terkait cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Matan Jazariyah, merupakan kitab ilmu tajwid yang cukup populer yang ditulis oleh Muhammad bin Muhammad bin Jazari al-Qari pada abad ke-14 Masehi.
Matan Jazariyah berisi tentang uraian-uraian ilmu tajwid yang ditulis dengan pegon berharokat sehingga menarik untuk dipelajari. Matan Jazariyah ini dapat dijadikan referensi untuk mempelajari ilmu tajwid karena materi ilmu tajwid didalamnya disajikan dalam bentuk nadzom atau karangan sehingga memudahkan seseorang dalam mempelajari, mengingat maupun menghafalkannya. Selain itu, Matan Jazariyah banyak dijadikan pedoman dalam mempelajari ilmu tajwid karena berisi pokok-pokok ilmu tajwid dan pembahasannya lebih lengkap dibandingkan dengan kitab-kitab dasar ilmu tajwid lainnya.
Secara struktural, Matan Jazariyah terdiri dari bait-bait syair yang dirangkai dengan sempurna, memudahkan pembelajaran dengan ritme yang melodik dan mudah diingat. Setiap bait syair memberikan aturan-aturan dasar dalam tata bahasa Arab, mulai dari bentuk kata, konjugasi, hingga sintaksis kalimat. Kekuatan utama Matan Jazariyah terletak pada kemampuannya untuk menyederhanakan bahasa yang kompleks menjadi konsep-konsep yang teratur dan dapat diingat dengan mudah oleh para pelajar.
Selain membahas aturan tata bahasa Arab, Matan Jazariyah juga menyertakan pembahasan tentang makharij al-huruf, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf Arab dari rongga mulut. Makharij al-huruf merupakan aspek penting dalam ilmu tajwid, yang memastikan pelafalan huruf Arab dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tempat keluarnya di rongga mulut. Setiap huruf Arab memiliki tempat keluar yang spesifik, seperti tenggorokan, lidah, bibir, dan rongga hidung, yang mempengaruhi cara pengucapan dan bunyi yang dihasilkan. Pengetahuan tentang makharij al-huruf sangat penting dalam membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar, sehingga menambah nilai praktis dari Matan Jazariyah bagi para pelajar.
Untuk lebih jelasnya terkait makhrij al-huruf dapat dilihat pada gambar berikut:
Narrative by A. Suci Devintah Sari
Supported by DEPARTEMEN KEROHANIAN HMAN-PNUP PERIODE 2023/2024