BINCANG LITERATUR MIRACLE IN CELL NO. 7
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhayana dan Salam Sejahtera
“Salam Mahasiswa”
“Salam Pergerakan”
“Salam Family Forever 💚”
Halo guys…!
Siapa nih yang tidak kenal dengan film Miracle in Cell No.7 atau yang memiliki arti Keajaiban di Sel No.7 yaitu film yang bergenre melodrama komedi,yang menceritakan tentang seorang pria cacat mental bernama Lee Yong-Goo (diperankan Ryu Seung Ryong) yang sangat mencintai Putrinya, yang masih berusia 6 tahun bernama Ye-Sung (diperankan Kal So Won).
Yong-Goo dituduh melakukan kejahatan yang menyebabkan dirinya harus dikirim ke penjara. Putrinya, Ye-Seung yang merupakan siswa sekolah hukum pun membuktikan bahwa ayahnya tak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Kembali pada 1997, diceritakan saat Yong-Goo masih menjalani kehidupan normal bersama Ye-Seung saat masih kecil. Mereka mendatangi sebuah toko setiap hari untuk melihat tas ransel Sailor Moon kuning yang sangat diinginkan Ye-Seung. Suatu ketika, keduanya memperhatikan ransel Sailor Moon terakhir sedang dijual. Yong-Goo pun masuk toko dan memohon agar pembeli tersebut mau memberikan tas tersebut kepadanya. Namun, ayah yang membeli tas tersebut justru menampar Yong-Goo.
Keesokan harinya, gadis yang membeli ransel tersebut melihat Yong-Goo bekerja di tempat parkir toko kelontong. Ia memberi tahu Yong-Goo bahwa terdapat toko lain yang menjual tas yang sama. Yong-Goo kemudian mengikuti gadis tersebut ke pasar outdoor tradisional. Namun, tak lama gadis tersebut terbaring tanpa sadar di tanah. Yong-Goo lalu mencoba melakukan CPR. Saat itu, ada seorang wanita yang berjalan dan ia memanggil polisi. Yong-Goo pun dituduh melakukan penculikan dan pembunuhan.
Ayah dari gadis yang meninggal tersebut merupakan Kepala Badan Kepolisian Nasional. Yong-Goo kemudian dijatuhi hukuman mati dan dipenjara. Ia pun berbagi sel penjara dengan lima narapidana lainnya. Suatu hari, Yong-Goo menyelamatkan nyawa teman satu selnya, So Yang-Ho dari pemimpin geng penjara saingan. So Yang-Ho lalu menawarkan diri untuk membantu Yong-Goo dengan cara apapun sebagai bentuk balas budi. Yong-Goo pun memberi tahu So Yang-Ho bahwa dirinya ingin melihat putrinya, Ye-Seung. Kelima narapidana tersebut lalu berencana untuk membuat keajaiban terjadi.
Waktupun berlalu, Ye-Sung hidup di dalam penjara bersama ayahnya dan sangat dekat dengan semua narapidana yang ada di dalam sel. Sampai suatu hari kebenaran pun terungkap bahwa ayah Ye-Sung tidak bersalah pada kasus ini, dan kelima narapidana tersebut dengan besar hati membantu ayah Ye-Sung untuk melakukan pembenaran dan me reka ulang adegan yang sebenarnya terjadi. Tapi semua jerih payah sang Kepala Polisi dan kelima sahabat penjara Lee Yong-Goo sia-sia belaka karena sang komisaris jendral polisi ternyata tetap tidak mau melepaskan Lee Yong-Goo, dengan liciknya ia berkonspirasi dengan pengacara pembela ayah Ye-Sung. H-1 sebelum persidangan dimulai, pengacara tersebut datang menemui Yong-Goo dan megintimidasi agar tetap mengakui tuduhan tersebut. Sehingga Yong-Goo tetap dijatuhi hukuman mati dan eksekusinya dilaksanakan 23 Desember tepat saat hari ulang tahun Ye-Sung.
Beberapa tahun kemudian, Ye-Sung tumbuh menjadi gadis cantik dan berprofesi sebagai pengacara. Dengan keahliannya sebagai pengacara, Ye sung berusaha membersihkan nama baik almarhum ayahnya. Akhirnya diadakan pengadilan ulang dan Ye Sung berjuang mati-matian dengan dibantu oleh kelima sahabat penjara ayahnya. Hingga akhirnya Ye-Sung menang di pengadilan dan hakim memutuskan bahwa Lee Yong Go tidak bersalah.
Melalui cerita Yong-Goo dan Ye-Sung mengajarkan kita bagaimana seseorang harus berlaku adil tanpa pandang bulu, memandang orang sebelah mata, termasuk kepada penyandang disabilitas adalah sesuatu yang tidak pantas untuk dilakukan. Dan dapat diambil pelajaran bahwa walaupun seorang ayah memiliki keterbatasan fisik, Yong-Goo hanya ingin menjadi ayah yang baik bagi anaknya. Dan yang dapat diambil pelajaran yaitu solidaritas sesama tahanan yang sangatlah tinggi.
Ohiya guys! Film ini sudah diadaptasi oleh berbagai negara termasuk Indonesia lhoo!
Resume :
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
HMAN-PNUP 2022-2023
#TULISANMAHASISWAAN
#HMANPNUP
#HMAN
#PNUP
#FAMILY FOREVER