MENTAL HEALTH : SUARA MEREKA YANG TAK TERSAMPAIKAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhayana dan Salam Sejahtera
“Salam Mahasiswa”

“Salam Pergerakan”

“Salam Family Forever ”


Dalam perjalanan hidup sebagai makhluk sosial, seringkali kita mendapati diri kita ditarik oleh tuntutan dari berbagai arah. Entah itu tuntutan dari diri sendiri atau tekanan dari lingkungan sekitar, hal-hal ini mungkin terasa sepele bagi sebagian orang. Namun, kita harus menyadari bahwa dampaknya terhadap individu bisa jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

Terutama di kalangan remaja, tekanan sosial menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam berbagai masalah kesehatan mental, bahkan hingga mencapai titik yang tragis. Dalam realitas yang terasa terlalu ideal, masyarakat sering kali melupakan bahwa setiap individu memiliki batasnya masing-masing. Keinginan untuk mencapai standar yang diharapkan oleh lingkungan sekitar bisa membawa dampak yang luar biasa terhadap kesehatan mental.

Sebagai mahasiswa, perlu diingat bahwa hidup ini adalah perjalanan yang berharga, dan mengambil tindakan ekstrem seperti bunuh diri bukanlah solusi. Dalam kehidupan yang begitu dinamis, penting untuk memberikan ruang bagi diri sendiri, melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan, dan membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitar kita.

Data mengenai meningkatnya kasus bunuh diri di Indonesia menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental. Setiap angka tersebut adalah cerita tragis dari kehidupan yang hilang, meninggalkan luka yang mendalam di keluarga dan orang-orang terdekat. Kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa tekanan sosial, terutama di era digital, dapat merusak mental seseorang.

Jadi, mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung, menjauhi ekspektasi yang tidak realistis, dan menghargai keberagaman individual. Dalam dunia yang serba cepat dan terhubung secara digital, marilah kita menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi dan menyebarkan energi positif, membentuk sebuah komunitas yang memahami bahwa setiap individu memiliki perjuangannya masing-masing.

Narrative by Nur Sheti
Supported by DEPARTEMEN PENGADERAN HMAN-PNUP 2023/2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *