Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. yang terjadi pada malam yang dipenuhi berkah. Isra Mi’raj diperingati pada hari ke-27 di bulan Rajab. Pada hari itu Nabi Muhammad saw. dipanggil oleh malaikat Jibril, beliau diangkat menuju langit dengan Buraq dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Di Masjidil Al-Aqsa, Nabi Muhammad saw. berjumpa dengan para nabi, memimpin shalat bersama mereka, menegaskan posisinya yang istimewa di antara utusan Allah. Setelah itu, perjalanan spiritualnya melintasi tujuh langit, berjumpa dengan para nabi besar, hingga mencapai puncaknya di Sidratul Muntaha.
Di sana, Allah Swt. memberikan perintah untuk mendirikan shalat lima waktu, menegaskan bahwa ibadah adalah fondasi utama kehidupan umat Islam. Isra Mi’raj bukan hanya menunjukkan keagungan Allah Swt. dan kemuliaan Nabi Muhammad saw., melainkan juga memberikan ajaran tentang ketaatan dan kesetiaan kepada perintah-Nya.
Umat Islam merayakan peristiwa ini dengan shalat malam, khataman Al-Quran, dan kegiatan keagamaan lainnya, sebagai wujud penghormatan dan refleksi terhadap momen bersejarah ini dalam Islam. Isra Mi’raj memberikan pesan tentang kepentingan menghidupkan ajaran Nabi Muhammad saw. dalam kehidupan sehari-hari dan memperkokoh hubungan spiritual dengan Allah Swt.
Supported by DEPARTEMEN KEROHANIAN HMAN-PNUP PERIODE 2023/2024